Biosrims & Humatindo
Pupuk Hayati Biosrims
BioSrims adalah pupuk hayati bermutu tinggi karena dihasilkan dari proses produksi paling mutakhir yaitu dengan memasukan nitrogen dan memberikan c-organik semaksimal mungkin sehingga pembiakan mikroorganisme akan terjadi secara optimal serta menghasilkan enzym dan zat pengatur tumbuh (hormon tumbuh alami) secara optimal pula. Menggunakan pupuk hayati ini dapat mengurangi pemakaian pupuk (kimia,kompos,kandang, dll) sampai dengan 50%, dan mengoptimalkan produktivitas yang bermutu tinggi (residu pestisida sampai dengan 0%). Kandungan BioSrims sebagai berikut :
- Cairan dan dapat mudah diserap oleh tanaman/tanah Dari proses produksi paling mutakhir yaitu dengan memasukan nitrogen dan
memberikan c-organik semaksimal mungkin sehingga pembiakan mikroorganisme akan
terjadi secara optimal serta menghasilkan enzym dan zat pengatur tumbuh (hormon
tumbuh alami) secara optimal - Hormon tumbuh alami terbaik 440-500 ppm (Giberelin, Auxin, Zeatin dan Kinetin)
- Menghemat penggunaan pupuk kimia/un-organik 25 s/d 50%.
- Mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga panen lebih cepat.
- Meningkatkan hasil panen hingga 30%-50% dari kondisi awal.
- Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman baik pertanian, perkebunan dan pertambakan.
Humic Acid Humatindo
Humatindo adalah kombinasi asam humat, asam fulvat, C-organik dan Potassium yang berfungsi sebagai penyubur tanah organic (Soil Conditioner), Humatindo mengoptimalkan kondisi tanah sehingga menjadi ideal untuk pertanian (budidaya tanaman) serta perikanan (Pengolahan dasar kolam). Humatindo membuat tanah pertanian kita akan selalu terjaga tingkat kesuburannya sehingga efektifitas pemumpukan akan semakin optimal dengan dosis tetap efisen.
Kandungan dan Manfaat:
Asam Humat
Menormalkan PH tanah
Meningkatkan KTK tanah
Mengkelat logam berat
Meningkatkan kemampuan tanah mengikat air
Stimulator mikroba tanah dsb
Asam Fulfat
Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan semua jenis tanaman (optimal)
C-Organik
Menambah kekayaan tanah akan bahan-bahan organik
Mrnghilangkan pengaruh racun Al, Fe dan Mn
Mempengaruhi tanah bereaksi masam agar baik untuk pertumbuhan tanaman ataupun mikroba
Memberikan unsur basa pada tanah
Potassium
Mengatur pernafasan dan penguapan (stomata)
Membentuk proses metabolisme (sel)
Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit
Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar
Menguatkan batang dan ranting
Meningkatkan kualitas buah